PENIPU INDRA ANJING 081958066023 / +6281958066023
Nama Penelepon: PENIPU INDRA ANJING lihat lainnya...
Penilaian: 4
Perkiraan: sangat tidak terpercaya, jangan diangkat, simak komentar!
JOKOWI menulis: P: Apakah benar 0114 dari belakangnya Pak? J: Itu nomer apa ya Pak? P: Yang dari belakang 0119... semua peringkat
Rincian untuk nomor telepon
Kode Area: Mobile XL Axiata - IndonesiaNomor Telepon: 0819-58066023
Internasional:
Pemilik dan Alamat: Rincian
Statistik dari permintaan pencarian
Tren
Dicari bulan lalu: 2Proteksi tellows: No. 2264 di Daftar Hitam
Pencarian nomor ini tidak teratur dan dilakukan sering pada hari kerja
Perhatian, 081958066023 telah dinilai negatif.
Skor tellows untuk +6281958066023
Distribusi jenis panggilan dan nama pemanggil di ulasan
Jenis Panggilan:
Penipuan uang 4 pesan |
---|
Nama Penelepon:
PENIPU INDRA ANJING 1 pesan |
|
---|---|
Anjing 1 pesan |
|
tidak dikenal 1 pesan |
|
Indra 1 pesan |
Siapa yang menelepon dengan 081958066023?
-
-
Indra melaporkan Anjing dengan nomor +6281958066023 sebagai Penipuan uang
Saya sudah berkali-kali menerima panggilan telepon dari penipu. Sampai sekarang, saya belum terjerat jebakan betmen mereka. Usaha yang terakhir adalah penipu mencoba memperdaya konsumen pengguna rekening ponsel (telepon seluler). Saya menjadi nasabah sebua bank yang yang memungkinkan transaksi hanya menggunakan nomor ponsel. Penelepon mengaku dari sebuah bank, tapi anehnya menggunakan nomor seluler (0818386182). Ini tidak lazim untuk praktik perbankan. Modusnya adalah menginformasikan perubahan tarif biaya untuk pengguna fasilitas ini. Dia mengatakan bahwa nasabah akan dikenai biaya Rp. 150 ribu yang langsung dipotong dari saldo nasabah.
Biaya ini sangat besar dan tentu mengejutkan nasabah. Tapi karena sudah curiga bahwa ini penipuan, maka saya pura-pura masuk dalam perangkapnya. Padahal saya tidak pernah membuka rekening ponsel. Penelepon itu lalu mengatakan jika saya menolak perubahan skema tarif itu, maka dia menawarkan untuk melakukan pengkinian data. Untuk itu, dia meminta saya menyebutkan user ID saya. Saya lalu ingat SMS yang dikirim berkali-kali dari pihak bank yang mengnformasikan bahwa pihak bank tidak pernah meminta user id, pin, passcode, password dengan alasan apa pun. Saya menolak memberikan. Karena dia mendesak, maka saya mengujinya dengan memintanya menyebutkan nomor rekening saya, bukan nomor ponsel. Dia menjadi jengkel, sampai keceplosan ngomong, "goblok."
Saya bilang, "Kamu ini CS, kok bisa ngomong begitu?"
Dia semakin marah, hingga menyebut saya sebagai "pecundang!" sebelum akhirnya menutup sambungan telepon. Berikut ini rekaman pembicaraan teleponnya:
Petugas Customer Service yang asli tidak akan pernah memaki konsumen. Saya yakin bahwa orang yang menelepon saya adalah seorang penipu. Sayangnya saya belum sempat mengetahui modus penipuannya karena percakapan terhenti. Akan tetapi, setelah saya menelusuri di internet, saya menemukan modusnya:
Awal mulanya, sama dengan yang saya alami. Karena konsumen menolak tarif baru, maka konsumen diminta untuk kode one time pin (OTP) yang akan dikirimkan pihak bank ke ponsel calon korban. (Kemungkinan besar, penipu memasukkan nomor handphone ke permintaan transfer. Seperti biasa, pihak bank akan mengirimkan kode verifikasi lewat SMS).
Pada menit itu juga, sebuah kode OTP dari nomor resmi bank. Seharusnya pihak nasabah tidak boleh memberikan info kode ini pada siapa pun.
Setelah mendapatkan kode , penelepon minta password. Segera setelah calon korban menyebutkan password, maka saldo rekening akan segera terkuras. -
Penyelidik G melaporkan tidak dikenal dengan nomor 081958066023 sebagai Penipuan uang
Si penelpon menghubungi tengah malam, mengaku dari bank mega dan mengatakan ada transaksi pulsa mencurigakan dari kartu kredit mega saya. Langsung saya matiin karena hanya orang bodoh yang menipu atas nama bank, pake nomer handphone dan tengah malam pulak. Emang bank sekurang kerjaan itu? Dia nelpon lagi untuk kedua kalinya, sblm telpon kedua masuk ada sms otoritas bank mega, sayang aja ngantuk jadi ga saya ladenin tuh orang dan bilang saya ngantuk, ga punya kartu kredit bank mega. Beware guys! Jangan pernah berikan kode otoritas pada siapapun.
Peringkat baru ke 081958066023
Kamu ditelepon nomor ini dan ingin informasi lebih lanjut tentang si penelepon? maka jawabannya Ya!
penggunaan kami. Jika Anda adalah pemilik nomor atau jika Anda memiliki informasi tambahan tentang perusahaan, silakan gunakan daftar perusahaan khusus untuk detail lebih lanjut.
JOKOWI melaporkan PENIPU INDRA ANJING dengan nomor +6281958066023 sebagai Penipuan uang
P: Apakah benar 0114 dari belakangnya Pak?
J: Itu nomer apa ya Pak?
P: Yang dari belakang 0119. Mohon maaf Pak.
J: 0119 itu nomer hape?
P: Iya nomer hpnya Bapak dari belakangnya?
J: Oh iya benar Pak.
P: Nah jadi ya Pak, kami ucapkan selamat buat Bapak sekeluarganya ya. Di mana nomer hp Bapak ini telah resmi mendapatkan penghargaan berupa uang tunai senilai 10 juta ditambah mega-bonus berupa pulsa 1 juta. Kami ucapkan selamat buat Bapak sekeluarganya ya.
J: Iyaa.
P: Baik, jadi Pak di mana hadiah akan kami kirimkan langsung hari ini juga ya. Nah... halo?
J: Iyya halo.
P: Jadi Bapak menerimanya, tidak dikenakan biaya atau perpajakan.
J: Iya.
P: Nah jadi Pak akan kami kirimkan supaya mudah, supaya gampang, ya hadiahnya Bapak ini akan kami transferkan ke rekening Bapak.
J: Iya Pak, tapi saya nggak punya rekening BR* Pak.
P: Ya ini Pak atas nama bank APA PUN bisa Pak.
J: Ohh bisa... (ane udah mulai nahan tawa dari sini)
P: Untuk menerimanya, Bapak mempunyai rekening di salah satu bank apa Pak?
J: Ada ini Pak, Nomura Bank Pak.
P: Apa?
J: Nomura Pak.
P: Mand*ri ya.
J: Nomura Bank Bapak.
P: Nomura Bank?
J: Iyaa Pak.
P: Nomura Bank apa ya pak?.
J: Bank Asing pak.
P: Oh, bisa pak.
J: Ok pak.
P: Syukur alhamdulillah Pak. Masih aktif itu Pak bank BR*nya, eh, Nomura-nya?
J: Iya masih.
P: Itu sudah dilengkapi dengan kartu ATM?
J: Sudah gimana?
P: Itu sudah dilengkapi dengan kartu ATM-nya Pak?
J: Udah Pak.
P: Jadi Pak, akan kami data nomer rekening Bapak supaya kami bisa mengirimkan hadiah.
J: Oh gitu. Iya Pak boleh Pak.
P: Nah jadi Pak mohon maaf bisa disebutkan nomer rekeningnya?
J: Oh iya bentar Pak saya buka buku tabungan dulu Pak.
P: Apa?
J: Iya Pak saya lihatin dulu Pak bentar. (Jeda beberapa detik, ane nyari2 buku tabungan BR* yang ane pernah daftar waktu SMP, 10 tahunan yang lalu)
P: Halo Pak?
J: Nah ini Pak nomernya.
P: Coba Bapak sebutkan Pak, supaya kami bisa mendatanya. (Ane sebutin nomer rekening, tentunya udah ane acak dan ane kurangin 3 digit )
P: Atas nama Pak?
J: Atas nama JOKOWI.
P: JOKOWO?
J: JOKOWI Pak, JO-KO-WI GOBLOG.
P: JOKOWE ya.
J: JOKOWI. WI. JOKOWI
P: Iya JOKOWOW.
J: (ane susah payah nahan biar ga ketawa )
P: Nah ini dibuat cabang mana Pak?
J: …(ane mikir)
P: Halo?
J: Iya Pak.
P: Ini dibuat cabang mana Pak?
J: Cabang Mangkang Pak.
P: Cabang Mang.. dimana Pak?
J: Mangkang. Semarang Pak.
P: Semarang ya.
J: Iya.
P: Jadi Pak ya. Untuk prosesnya, akan kami aktifkan pulsa dan dananya, Bapak perlu berangkat ke mesin ATM. Dari posisinya Bapak ke ATM-nya itu membutuhkan waktu berapa menit Pak?
J: Wah jauh Pak, ini saya lagi liburan di Bali itu Pak.
P: Apa?
J: Saya lagi liburan di Bali.
P: Liburan di Bali?
J: Iya.
P: Ya masak nggak ada ATM-nya Pak di Bali?
J: Ya ini masih di... pantai Pak. (Padahal ane lagi tidurin cabe-cabean)
P: Oh ya nggak apa-apa Pak ya. Bapak bisa berangkat ke ATM-nya?
J: Nanti aja gimana? Rada siang.
P: Jadi begini ya Pak, di mana suaranya Bapak ini akan kami rekam, untuk bahan bukti jika Bapak sudah menerima hadiahnya kami.
J: Iya.
P: Di mana akan kami tayangkan untuk pagi besok pukul 8.
J: Iya Pak, gitu.
P: Bapak bisa Pak sekarang juga berangkat ke mesin ATM?
J: Tapi rada jauh Pak jalannya.
P: Apa?
J: Jalannya rada jauh ini bakalan. Lagi di selangkangan ini Pak
P: Oh di pantat ya.
J: Iya.
P: Jadi Pak nggak apa-apa biar lama kan kami yang menghubungi, di mana Bapak suaranya akan kami rekam.
J: Oh gitu ya.
P: Iya. Jadi Bapak bisa Pak berangkat sekarang juga.
J: Oh iya Pak. Saya usahakan Pak.
P: Jadi hpnya ga usah dimatikan lagi, cukup diKANTONGIN di saku bajunya Bapak.
J: Iya, iya Pak.
P: Juga Bapak jangan banyak cerita dulu kepada orang lain. Di mana suara Bapak ini kan kami rekam, jadi Bapak jangan banyak berisik.
J: Iya.
P: Jadi Bapak silakan berangkat ke mesin ATM-nya. Dan jika Bapak sudah berada di dalam mesin ATM-nya, ini password-nya Bapak bilang, "Halo bank BR*, saya udah ada dalam ruang ATM".
J: Oke Pak.
P: Coba Bapak ulangi passwordnya.
J: "Halo bank BR*, saya udah di mesin ATM" (hati ane terpingkal-pingkal)
P: Nah jadi Bapak bisa berangkat sekarang juga?
J: Oke Pak ini saya berangkat.
P: Jangan bercerita dulu ya Pak.
J: Iya Pak.
P: Silakan Pak.
J: Iya. (Ane bangun dari tiduran, telpon masih kesambung, ane ambil handuk, pergi mandi terus coli)